Rangkuman Chapter 11
small network topologies
Mayoritas bisnisnya kecil. Maka tidak mengherankan jika mayoritas jaringan juga kecil. Jaringan bisnis kecil yang khas ditunjukkan pada gambar.
Dengan jaringan kecil, desain jaringan biasanya sederhana. Jumlah dan jenis perangkat yang disertakan berkurang secara signifikan dibandingkan dengan jaringan yang lebih besar. Topologi jaringan biasanya melibatkan satu router dan satu atau lebih switch. Jaringan kecil mungkin juga memiliki titik akses nirkabel (mungkin dibangun di dalam router) dan telepon IP. Sedangkan untuk koneksi ke Internet, biasanya jaringan kecil memiliki koneksi WAN tunggal yang disediakan oleh DSL, kabel, atau koneksi Ethernet.
Mengelola jaringan kecil membutuhkan banyak keterampilan yang sama seperti yang diperlukan untuk mengelola jaringan yang lebih besar. Mayoritas pekerjaan difokuskan pada pemeliharaan dan pemecahan masalah peralatan yang ada, serta mengamankan perangkat dan informasi di jaringan. Pengelolaan jaringan kecil dilakukan oleh karyawan perusahaan atau orang yang dikontrak oleh perusahaan, tergantung pada ukuran dan jenis bisnis.
device selection for a small network
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna, jaringan kecil sekalipun memerlukan perencanaan dan desain. Perencanaan memastikan bahwa semua persyaratan, faktor biaya, dan opsi penerapan dipertimbangkan dengan tepat.
Saat mengimplementasikan jaringan kecil, salah satu pertimbangan desain pertama adalah jenis perangkat perantara yang digunakan untuk mendukung jaringan. Saat memilih jenis perangkat perantara, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Biaya
Biaya sakelar atau router ditentukan oleh kapasitas dan fiturnya. Kapasitas perangkat mencakup jumlah dan jenis port yang tersedia dan kecepatan bidang belakang. Faktor lain yang memengaruhi biaya adalah kemampuan manajemen jaringan, teknologi keamanan tertanam, dan teknologi pengalihan lanjutan opsional. Biaya kabel yang diperlukan untuk menghubungkan setiap perangkat di jaringan juga harus dipertimbangkan. Elemen kunci lain yang mempengaruhi pertimbangan biaya adalah jumlah redundansi untuk dimasukkan ke dalam jaringan.
Kecepatan dan Jenis Port / Antarmuka
Memilih jumlah dan jenis port pada router atau switch merupakan keputusan penting. Komputer baru memiliki NIC bawaan 1 Gb / s. Port 10 Gb / s sudah disertakan dengan beberapa workstation dan server. Meskipun lebih mahal, memilih perangkat Layer 2 yang dapat mengakomodasi peningkatan kecepatan memungkinkan jaringan berkembang tanpa mengganti perangkat pusat.
Dapat diperluas
Perangkat jaringan hadir dalam konfigurasi fisik tetap dan modular. Konfigurasi tetap memiliki jumlah dan jenis port atau antarmuka tertentu. Perangkat modular memiliki slot ekspansi yang memberikan fleksibilitas untuk menambahkan modul baru seiring berkembangnya persyaratan. Sakelar tersedia dengan port tambahan untuk uplink kecepatan tinggi. Router dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan. Perhatian harus diberikan untuk memilih modul dan antarmuka yang sesuai untuk media tertentu.
Fitur dan Layanan Sistem Operasi
Tergantung pada versi sistem operasi, perangkat jaringan dapat mendukung fitur dan layanan tertentu, seperti:
- Keamanan
- Quality of Service (QoS)
- Voice over IP (VoIP)
- Peralihan lapisan 3
- Terjemahan Alamat Jaringan (NAT)
- Protokol Konfigurasi Host Dinamis (DHCP)
Saat mengimplementasikan jaringan kecil, perlu direncanakan ruang pengalamatan IP. Semua host dalam internetwork harus memiliki alamat yang unik. Skema pengalamatan IP harus direncanakan, didokumentasikan dan dipelihara berdasarkan jenis perangkat yang menerima alamat tersebut.
Contoh berbagai jenis perangkat yang akan menjadi faktor dalam desain IP adalah:
- Perangkat akhir untuk pengguna
- Server dan periferal
- Host yang dapat diakses dari Internet
- Perangkat perantara
Merencanakan dan mendokumentasikan skema pengalamatan IP membantu administrator melacak jenis perangkat. Misalnya, jika semua server diberi alamat host antara kisaran 50-100, maka mudah untuk mengidentifikasi lalu lintas server berdasarkan alamat IP. Ini bisa sangat berguna saat memecahkan masalah lalu lintas jaringan menggunakan penganalisis protokol.
Selain itu, administrator lebih mampu mengontrol akses ke sumber daya di jaringan berdasarkan alamat IP ketika skema pengalamatan IP deterministik digunakan. Ini bisa sangat penting untuk host yang menyediakan sumber daya ke jaringan internal juga, serta ke jaringan eksternal. Server web atau server e-commerce memainkan peran seperti itu. Jika alamat untuk sumber daya ini tidak direncanakan dan didokumentasikan, keamanan dan aksesibilitas perangkat tidak dapat dikontrol dengan mudah. Jika server memiliki alamat acak yang ditetapkan, sulit untuk memblokir akses ke alamat ini, dan klien mungkin tidak dapat menemukan sumber daya ini.
Masing-masing jenis perangkat yang berbeda ini harus dialokasikan ke blok alamat logis dalam rentang alamat jaringan.
Klik tombol pada gambar untuk melihat metode penugasan.
Komentar
Posting Komentar